Plaza Toyota akan menarik lebih banyak pelanggan kalangan wanita dan anak muda karena merupakan calon pembeli potensial di masa depan. Menurut pandangan Toyota, kedepan ada kelompok yang sangat berpotensi mendorong penjualan, yakni wanita, kaum muda dan netizen (orang yang akrab dengan internet dan situs jejaring sosial).
“Wanita sudah pasti. Nah, netizen adalah orang-orang yang suka main internet, seperti facebook-an, twitteran dan sebagainya, dan youngster atau anak-anak remaja,” ungkap M. Afi Prabowo, Branch Manager Plaza Toyota Tendean Jakarta kepada Otosia.com di ruang kerjanya, Sabtu (21/4).
Menurut Afi, Plaza Toyota sengaja memfokuskan pada kelompok orang muda karena selain berpikir aktif, konsumtif juga mudah dipengaruhi dalam membeli sesuatu yang diinginkan.
“Anak muda sekarang trennya muda terpengaruh. Misalnya, cuma gara-gara ada mobil yang sering dibicarakan, atau sering muncul di FB atau twitter, mereka jadi tertarik. Oh iya ya, mobil ini keren juga. Ini bisa mengubah decision (keputusan untuk membeli mobil). Dan kebanyakan netizen juga anak muda yang suka main FB-an atau twitteran,” paparnya.
Selain itu, berdasarkan survey, remaja membeli kendaraan tidak memikirkan layanan purna jual atau harga jual kembali. Asal modelnya keren dan desainnya menjiwai kaum muda, akan dipilih.
“Kalau anak muda dulu ditanya, kenapa kamu beli mobil ini? Jawabannya karena layanannya, awet, irit, harga jual tinggi (resale value) dan after sales. Nah kalau anak muda sekarang tidak, asal desainnya gaul dan dipengaruhi orang lain dia akan pilih itu,” tandas Afi.
Sementara target wanita dipilih lantaran perempuan masa kini sudah jauh lebih aktif, lebih kuat dan menjadi decision maker. Menurut Afi, dewasa ini banyak wanita yang single driver, lebih atraktif, tampil percaya diri dan tidak lagi tergantung pada kaum Adam.
“Sekarang untuk apa-apa cewek sudah bisa lakukan sendiri. Bahkan sampai polisi wanita jadi icon dalam beberapa kesempatan, dan sekarang ini tenaga marketing yang disukai adalah wanita karena lebih luwes, detail, dan care. Jadi wanita pada saat ini posisinya jauh lebih kuat, juga berperan besar dalam pengambilan keputusan,” papar Afi.
Lebih jauh dikatakan, saat ini banyak pembeli mobil pria sangat dipengaruhi oleh keputusan wanita, seperti istri maupun pacar. Wanita banyak berperan bagi kaum laki-laki untuk menentukan, mulai dari jenis mobil, harga hingga warna, sebelum akhirnya membeli.
“Kadang-kadang customer kita yang bapak-bapak atau cowok mengambil keputusan membeli setelah dipengaruhi istri atau pacarnya. Waktu mau beli dia tanya dulu sama istri atau pacarnya, bagusnya warna apa, atau tipenya apa, matik atau manual. Semakin kita mempengaruhi mereka (wanita), maka approach selanjutnya kita bisa lebih mudah,” tuturnya.
Karena itu Plaza Toyota akan banyak menggelar aktivitas yang terkait dengan wanita maupun anak muda, sehingga produk maupun brand image menjadi lebih kuat serta mengena dibenak segmen yang mau dibidik.
“Jadi sebetulnya kita menolong Toyota. Kompetitor secara produk mungkin lebih agresif tampilannya, tapi supaya produk-produk kita tidak dimakan sama mereka (merek lain), kita imbangi dengan aktivitas-aktivitas yang mereka sukai dan sesuai target mobilnya,” imbuhnya.
“Wanita sudah pasti. Nah, netizen adalah orang-orang yang suka main internet, seperti facebook-an, twitteran dan sebagainya, dan youngster atau anak-anak remaja,” ungkap M. Afi Prabowo, Branch Manager Plaza Toyota Tendean Jakarta kepada Otosia.com di ruang kerjanya, Sabtu (21/4).
Menurut Afi, Plaza Toyota sengaja memfokuskan pada kelompok orang muda karena selain berpikir aktif, konsumtif juga mudah dipengaruhi dalam membeli sesuatu yang diinginkan.
“Anak muda sekarang trennya muda terpengaruh. Misalnya, cuma gara-gara ada mobil yang sering dibicarakan, atau sering muncul di FB atau twitter, mereka jadi tertarik. Oh iya ya, mobil ini keren juga. Ini bisa mengubah decision (keputusan untuk membeli mobil). Dan kebanyakan netizen juga anak muda yang suka main FB-an atau twitteran,” paparnya.
Selain itu, berdasarkan survey, remaja membeli kendaraan tidak memikirkan layanan purna jual atau harga jual kembali. Asal modelnya keren dan desainnya menjiwai kaum muda, akan dipilih.
“Kalau anak muda dulu ditanya, kenapa kamu beli mobil ini? Jawabannya karena layanannya, awet, irit, harga jual tinggi (resale value) dan after sales. Nah kalau anak muda sekarang tidak, asal desainnya gaul dan dipengaruhi orang lain dia akan pilih itu,” tandas Afi.
“Sekarang untuk apa-apa cewek sudah bisa lakukan sendiri. Bahkan sampai polisi wanita jadi icon dalam beberapa kesempatan, dan sekarang ini tenaga marketing yang disukai adalah wanita karena lebih luwes, detail, dan care. Jadi wanita pada saat ini posisinya jauh lebih kuat, juga berperan besar dalam pengambilan keputusan,” papar Afi.
Lebih jauh dikatakan, saat ini banyak pembeli mobil pria sangat dipengaruhi oleh keputusan wanita, seperti istri maupun pacar. Wanita banyak berperan bagi kaum laki-laki untuk menentukan, mulai dari jenis mobil, harga hingga warna, sebelum akhirnya membeli.
“Kadang-kadang customer kita yang bapak-bapak atau cowok mengambil keputusan membeli setelah dipengaruhi istri atau pacarnya. Waktu mau beli dia tanya dulu sama istri atau pacarnya, bagusnya warna apa, atau tipenya apa, matik atau manual. Semakin kita mempengaruhi mereka (wanita), maka approach selanjutnya kita bisa lebih mudah,” tuturnya.
Karena itu Plaza Toyota akan banyak menggelar aktivitas yang terkait dengan wanita maupun anak muda, sehingga produk maupun brand image menjadi lebih kuat serta mengena dibenak segmen yang mau dibidik.
“Jadi sebetulnya kita menolong Toyota. Kompetitor secara produk mungkin lebih agresif tampilannya, tapi supaya produk-produk kita tidak dimakan sama mereka (merek lain), kita imbangi dengan aktivitas-aktivitas yang mereka sukai dan sesuai target mobilnya,” imbuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar